Juli 2017 ~ CERITA DEWASA | CERITA SEX ABG | FOTO BUGIL TERBARU
close
Dewacintaqq

Cerita Dewasa Gadis Berhijab - Ngentot Dengan Sahabatku Gadis Kampus Berjilbab

Cerita Dewasa Gadis Kampus Berhijab – Cerita Sex Dewasa 2017 dalam kesempatan kali ini akan menyajikan artikel cerita sex jilbab dewasa gadis kampus berhijab sange yang bisa menaikkan gejolak gelora birahi nafsu anda saat membaca artikel ini. Langsung saja baca cerita nya dengan judul Cerita Dewasa Gadis Berhijab - Ngentot Dengan Gadis Kampus Berjilbab.


Cerita Dewasa Gadis Berhijab - Ngentot Dengan Sahabatku Gadis Kampus Berjilbab


Seperti biasa aku antri menunggu giliran KRS di kampusku. Giliranku terlihat lama sekali dan antrian yg super panjang. Di jurusanku ini jumlah mahasiswanya lebih banyak cewek ketimbang cowok. Ya namun sayangnya aku masih tetap saja jomblo. Sungguh miris memang, mengingat kampusku ini kebanyakan adalah cewek. Tapi gimana lagi ya, aku cuma bisa pasrah liatin cewek-cewek yg sliweran di kampu ini. Mana cakep-cakep pula. Tapi Untungnya aku berpapasan sama si Nina (nama samaran)


Oiya kenalin aku Ipul, aku seorang mahasiswa akuntansi semester 4, kuliah di salah satu kampus terkenal di Jakarta.

Oiya aku juga punya sahabat, namanya Nina (nama samaran). Nina gadis berhijab yg modis, setiap harinya Nina memakai terusan panjang yg memperlihatkan lekuk tubuh indahnya. Kebetulan aku dan Nina sekelas. Karena seringnya ngerjain tugas bersama jadi kami nggak canggung. Walau setiap hari aku nahan nafsu liatin bentuk dadanya yg menyembul indah setiap kali dia kuliah. Nggak peduli apa kata orang, masa bodo pikirnya.

Nina tipe cewek yg asyik di ajak ngobrol. Tapi desas desus dengarnya kata orang dia pernah ngesex di kampus sama kakak kelas kata teman kampusku. dia di entot kaka kelas pakai woman on top sambil remas toket sama buka BH nya, sambil mengerang meqinya di sodok sama kakak tingkat sambil sesekali benerin jilbab favoritnya, dia sangat menikmati setiap penetrasi sambil toket nya mengglantung ke atas ke bawah mengikuti ritme permainan.

Pada suatu hari aku dan nina baru pulang les brevet. Nah kebetulan Nina ini walau cewek berhijab tapi kelakuanya nakal banget. Dia waktu les mengenakan terusan ketat kuning pakai jilbab biru dan rok biru. Samar-samar terlihat BH polos yg nggak bisa nampung toket besarnya.
Pulang brevet Nina ngajak aku jalan ke mall, ngajakin nonton katanya mumpung bosen. Kita have fun lama dan lama ngobrol. Setelah nonton si Nina pengen pulang. Lalu kami menuju ke parkiran mobil. Setelah kami masuk ke mobil kita ngobrol sebentar:

“Pul, kayaknya kalau cuma nonton nggak seru deh!” kata Nina

“Emang kenapa Nin? kan tadi filmya seru!” aku menimpalinya

“Ah seru apanya, filmnya cuma gitu-gitu aja..”

“Emm tapi kaannn…”

“Ah ya udah”

“Ok”

“Eh Pul…” si Nina mau bilang ke aku

“Apa Nin..?”

“Aaakuu… mm.. akuu”

“Apaan sih Nin?”

“Pul jalanin dulu aja deh mobilnya, nanti ada yg mau aku omongin ke kamu”

Saat itu aku jalanin mobil ke arah rumahnya di daerah tebet, belum sampai di daerah tebet kira-kira di daerah pluit Nina spontan ngarahin tangnya ke celanaku dan meremas-remas batang k0ntolku. Lalu dia bilan:

“Pul, aku suka ma kamu” kata Nina

“Ehh kenapa emangnya Nin?” aku menimpalinya.

“Kamu ganteng + seksi, aku sange setiap negliat kamu, Pas lagi di kelas atau ngerjain tugas, kamu itu nggemesin banget“

Aku nimpalin “Nin… aku juga mau jujur ma kamu kalau aku sebenenya juga suka ma kamu, suka negliatin kamu. Tiap liat kamu aku jadi pengen banget remas toket kamu. Tiap kamu kekampus atau di kelas pikiranku tertuju ma kamu. Toket kamu montok banget ya, apalgi pas kemarin kamu dari belakang waktu pelajarannya pak Joko. BH kamu keliatan nyemplak rasanya aku pengen benget remas kamu dari belakang terus ngesex kamu” spontan aku bilang gitu.

“Ipul..”

“Iya Nin” dia berkata..

“Aku boleh cium anumu nggak? Kamu nyetir aja liat jalan. Sambil cariin hotel yg paling nyaman buat kita. Besok kita libur, aku juga udah bilang ke mama kalau aku besok ada tugas kelompok”

Aku nimpalin “Boleh…”

Saat itu aku nyetir dengan penuh ketidak karuan. nyetir mobil sambil merintih kenikmatan ketika batang kontolku di sepong sama sama Nina. Aku pikir Nina ini memang jago banget, kayaknya dia pengalaman.
Sepongannya sungguh nikmat kurasakan. Kepala kontolku di jilat dengan lembut tapi lumayan brutal. Belum sampai sepuluh menit aku mulai nggak tahan, aku bilang:

“Nina sayang, aku mau keluar nih” lalu Nina bilang

“Iya pul nggak papa keluarin di mulut aja. Aku pengen banget ngerasain pejuh kamu” dan seketika itu…

Creett.. creett… crettt… pejuhku nyembur di mulut Nina yg manis dan seksi.

Rasanya sungguh nikmat. Terus aku tanya:

“Rasanya gimana sayang”

“Uch nikmat banget sayang, pejuh kamu manis. Kamu sering makan buah-buahan ya?”

“Iya sayang, hehehe”


Dan saat itu kami sudah sampai di sebuah hotel. Boking kamar no.22. Kamarnya luas dan mewah, ada ac, tv sama kamar mandi. Berhubung kami di sini memang nggak lama jadi kita minta ke resepsionisnya cuma cek in semalam. Setelah kami masuk ke kamar aku langsung mendekap Nina dan mencium bibirnya dengan liar, dia balas kuluman bibirnya dengan cukup liar. Aku meilin-milin puting susunya di balik terusan kuning yg dia pakai, gila toket nya montok banget. Hampir 15 menit kami melakukan foreplay. Lalu kerebahkan tubuh Nina di ranjang.

“Sayang lepas bajunya ya” kataku.

“Iya Ipul sayang” Terlihatlah toket Nina yg montok masih terbungkus dengan BH warna putih.

Ku ciumi toketnya lalu dia geli kenikmatan, terus aku suruh dia lagi

“Buka roknya sekalian ya sayang” lalu dia melorotkan rok panjang ketat biru yg dia kenakan tadi.

Dan aku pun makin bernafsu buat ciumin kemaluannya yg masih terbungkus celana dalam warna putih.

“Jilbabnya di buka nggak sayang?”

“Eh jangan nggak usah, aku tambah nafsu kalau kamu pakai jilbab hehe”

Dan seketika itu aku lepasin semua pakaian, dengan sigapnya Nina menyepong batang k0ntolku lagi buat foreplay. Saking keenakannya nggak ada 10 menit aku sudah keluar lagi. Lalu aku coba titfuck Nina, tapi pertama aku bilang.

“Sayang kayaknya nikmat deh kalau k0ntolku dijepitin toket kamu. Soalnya toket kamu montok banget aku suka”

“Iya sayang aku lepas BH dulu ya” dengan sigap aku langsung arahin kontolku ke belahan toketnya yg montok itu.

Petama kugesekkan pelan di belahan toketnya. Ternyata dia juga keenakan, gesekkan kontolku dengan toket montoknya membuat aku semakin bernafsu untuk mengocok penisku di belahan toketnya. Lalu aku bilang:

“Sayang, aku mau keluar nih” dia membalas

“Iya sayang keluarin aja” ketika itu pejuhku nyemprot di jilbabnya dan berceceran sampai ke hidung.

Nggak ada rasa jijik, Nina langsung menijilat pejuhku, lalu bilang

“Makasih ya yg” nikmatt banget.

Tak lama kemudian aku pun mencoba merangsang itil Nina, namu dia melaepas celana dalamnya dulu. Aku cobain buat fingering. Dari luar kemaluanya sampai nemu g-spotnya. Kumainkan sampai dia mendesah kenikmatan. Belum sampai sepuluh menit di bilang:

“Yg aku mau keluaarrrrr” dengan seketika keluarlah cairan kenikmatan dari kemaluan Nina dengan banyaknya hingga membasahi sprei di hotel itu.

Setelah hampir setengah jam lebih kita foreplay. Aku coba-cobain ngentotin si Nina, aku coba dengan perlahan menempelkan kepala kontolku ke bibir kemaluan Nina. Dia bilang:

“Pelan aja ya yg” dan dengan pelan aku masih menggesek-gesekkan kontolku ke itilnya

Setelah puas menggesek-gesekkan kontolku ke itilnya lalu aku mewmasukkan batang kontolku ke lubang kemaluan Nina. Nggak sampai setengah jalan aku memasukkan kontolku Nina sudah merintih kenikmatan sambil bilang:

”Sayang kontolmu besar banget, aku nggak kuattt ochhh… ochhhhh” lalu dengan cara memaksa aku masukkan batang kontolku ke dalam lubang kemaluanya dan Blesssss… semua batang kontolku masuk ke lubang kemaluanya.

Oh rasanya nikmat luar biasa, dengan perlahan aku mulai memaju mundurkan kontolku. Nina terlihat kesakitan dan dia bilang:

“Ampun Ipul sayangggg… kontol kamu nikmat bangeettttt…terus genjot aku sayanggg…oooocchhhhh” lalu aku menggenjot kemaluan Nina dengan pelan tapi nikmat

Terlihat setelah lima belas menit ngentot Nina ingin keluar

“Ipul sayangggg aku mau keluarrr” dengan seketika Nina menikmati orgasme keduanya sedangkan aku masih belum tetap menemui orgasme. Sontak setelah itu aku punya ide, bagaimana kalau dia gantian di atas posisi ngentotnya. Aku usul,

“Sayang kamu gantian di atas ya, aku pengen liat toket montokmu naik turun waktu ngentot ma aku” Nina membalas

“Iya sayang” setelah percakapan tadi dia terus menciumi bibirku lalu kita berganti posisi jadi dia yg di atas

Kedua bongkahan dada Nina begitu menantang aku liat waktu posisi di atas dengan sedikit jilbab yg menutupi toket bagian tengahnya. Dengan perlahan Nina memasukkan kontolku ke lubang kemaluanya yg sudah tegang mengeras namun masih tetap belum keluar. Dengan pelan dia menggenjot k0ntolku sampai saat itu aku bersemangat dan meremas kedua toketnya sambil tetap menggenjot.

Tempo genjotanya semakin lama semakin cepat, ekpresi wajahnya pun berubah dengan drastis dan terlihat sangat menikmati pergulan ini. Aku pun sama, apalagi dengan melihat wanita berjilbab dengan toket montoknya naik turun saat menggenjot k0ntolku.

Lalu saat itupun tiba, Pejuh yg telah ada ini nggak bisa ku tahan lagi. Begitu pula dengan Nina. Terus aku bilang,

“Ygggg, aku mau ke luaarrrrr. Aku keluarin di dalam aja yaaa”

“Iya sayangggg emmmhhh oocchhhhh… Aku lagi nggak masa subur kok iniiii… ooogghhhhh”

“Aku beri aba-aba yaaaa”

Iya sayangggggggg”

“Satuuu… duaaaaaaa….ttttiiiggaaaaaaaaaaaa hhhh oooooggggghhhhhhhhh”

Creettt…Creeettt…Creetttttt.. pejuh kami bercampur kala itu dan oohhh rasanya benar-benar nikmat. Klimaks banget.

Setelah itu ku cium keningnya dan bibirnya, setelah itu kami mandi bersama dan bersiap buat pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Hari itu hingga saat ini aku dan Nina masih melakukan hubungan tersebut dimanapun kami ingin, saat di wc atau di pojok perpustakaan...TAMAT


Situs cerita sex dewasa online terlengkap, cerita hot, cerita bokep, cerita sex, cerita mesum, cerita abg ml, cerita tante selingkuh, cerita janda hypersex, cerita sex terpanas, cerita perawan suka bugil.





INCOMING SEARCH :
  • Cerita Dewasa Sex Sekolahan
  • Cerita Dewasa Sex Pemerkosaan
  • Cerita Dewasa Sex Lesbi
  • Cerita Dewasa Sex Jilbab
  • Cerita Dewasa Sex ABG Indo
  • Cerita Dewasa Sex Anak Kuliah
  • Cerita Dewasa Sex Janda Tante Girang
  • Cerita Dewasa Sex Skandal PNS

 Dewacintaqq, Link alternatif dewacintaqq, www.dewacintaqq.xyz


Cerita Sex : Birahi Gadis Jilbab Penjaga Warung

Cerita Sex Jilbab - Cerita Sex Dewasa 2017 kali ini akan menyajikan artikel cerita sex jilbab sange yang bisa menaikkan birahi nafsu anda saat membaca artikel ini. Langsung saja baca cerita nya dengan judul Cerita Sex Jilbab - Birahi Gadis Jilbab Penjaga Warung.


Cerita Sex : Birahi Gadis Jilbab Penjaga Warung

Hari terasa semakin larut, sedangkan langit bertambah mendung dan menggelap sebagai tanda akan turunnya hujan. hari ini hatiku agak resah karena mas Arif yg saya tunggu-tunggu belum juga datang menjemputku. Nama saya diana, saya bekerja disebuah toko milik seorang keturunan yg kaya di kota S, bos saya bernama Tek Kiu, bertubuh gendut tapi kekar, orangnya bermata sipit dan selalu melirik kearah tempat dimana aku duduk menunggu didepan rak barang.


Arif adalah pria yg sedianag datang ketoko membeli barang dan selalu menggoda aku, walaupun dia tdk membeli apa-apa, bahkan sesekali dia membeli pembalut wanita dan kemudian memberikannya kepadaku. Akhirnya dia datang juga dibawah hujan dianatik tepat pada pukul 21.00, tepat ketika toko mau tutup, dia langsung menuju kearahku, menatap dan berkata kalem.

“Saya mau beli kondom” dengan wajah kalem, kemudian dia tertawa kecil melihat wajahku yg memerah.

”memangnya buat siapa mas Arif ??” jawabku ,

“Buat kamu dong..” sahutnya langsung.

Wajahku langsung memerah saat itu juga sambil mencubit tngannya yg berada diatas tanganku. Aku langsung berjalan cepat ke arah meja bosku dan mengambil tas kecilku sambil pamit untuk pulang. Aku menarik dan menggandeng tangan Arif, dan mengajaknya ke motor yg dia parkirkan didepan parkiran kami, motornya mas Arif adalah motor laki, Tiger 2000, tempat duduknya licin sekali sehingga kalau diana dibonceng selalu saja terpeleset ke bawah.
Hari ini Arif kelihatan kalem sekali, rambutnya diklimis menarik dan senyumannya yg penuh arti seakan memiliki rencana kejutan, apa lagi hujan grimis yg membasahi wajahnya membuatnya terlihat gagah dan menggairahkan hari ini.

Arif menyalakan mesin dan aku naik keatasnya, seperti biasanya dalam perjalanan saya selalu memegang ke belakang supaya tdk terpeleset kedepan tapi hari ini entah kenapa saya tdk lagi berpegangan dan membiarkan tubuhku terseret kebawah sehingga pantat kami beradu menjadi satu dan dadaku menempel erat dipunggungnya.

”Ih …mas Arif, kapan kapan tempat duduknya digantiin sama yg nggak licin aja, habis diana kan cape kalo pegangan kebelakang terus”, seruku rada merengek.

“sapa yg suruh pegang ke belakang ….ha ah ah” katanya sambil tertawa. Arif memang orangnya periang, dan sedianag tertawa bahkan terbahak jika mendengar sesuatu yg lucu.

Akhirnya kuberanikan melingkarkan tanganku di pinggangnya sambil mempererat tekanan didadaku, entah kenapa hari itu saya ingin sekali memeluk mas Arif, terasa hangat disuasana yg gerimis dan dingin itu. Aku kos dikota S begitu pula dengan mas Arif, dia juga anak kos, bahkan kesayangan ibu kosnya sehingga tdk direlakan pindah walaupun mas Arif sekarang sudah mapan kerjanya. Hari sudah larut malam, kami tiba di kos pukul 22 malam, maklum mas Arif nyetirnya pelan lagi pula gerimis bikin takut tergelincir.

“Waduh kosnya mas Arif udah Dikunci nih”, katanya sambil melihat Jam tangan Akhirnya kutawarkan untuk tidur di kosku saja, karena memang ibu kos tdk tinggal di tempat kos kami, sambil menggandeng mas Arif dari parkiran ke dalam kamar kostku.

“Stt…” bisik ku ketika mas Arif hendak mengucapkan kata

“Semuanya pada tidur entar tergangu ” kataku kemudian.

Kubuka kunci dan kami pun berada didalam kamar kosku yg berukuran cukup luas, tdk ada kamar mandi didalamnya akhirnya akupun berjalan dengan tubuh basah kuyub menuju lemari dan mengambil selembar handuk bersih dan melemparkannya ke arah mas Arif kemudian ke ranjang dan merapikannya. Betapa kagetnya ketika kurasakan ada dua belah tangan tiba-tiba mendekap pinggangku dari belakang, dan kurasakan wajahnya menempel di leberku dan mengeluarkan nafas hangat yg menyapu sela-sela telingaku. Aku hanya bisa membetulkan pakaianku sambil mendesah.

“mass….” Tanpa kusadari aku menatap ke cermin didepanku kudapatkan memang ternyata badanku telah benar-benar basah kuyub sehingga bentuk tubuhku tercetak melekat pada baju menonjolkan payudaraku yg berukuran 34B dan mancung kedepan.

Tiba tiba pula dia mengangkat tubuhku sehingga bisa kulihat cahaya matanya yg berkilat dengan butiran2 air yg ada diwajahnya, benar-benar mempesona dan membiusku sehinga aku tdk memberotak sedikitpun ketika dia mulai membawa dan membadianagkanku diatas ranjang kamarku. Dia berdiri sambil menatapku sedangkan tangannya telah berusaha membuka kancing kemeja yg kugunakan, tangan kidianaya membelai pipiku dan sesekali menyingkirkan ranbutku yg sepanjang bahu dari leherku.


Akhirnya ketakberdayaanku semakin membuat dia berani menurunkan wajahnya dan mengecup lembut bibirku, kemudian menciumi leherku membuat tubuhku mengelinjang pasrah. Dan setelah beberapa saat tanpa kusadari dia telah berhasil melepaskan kancing kemejaku dan kemudian terasa tangannya masuk kedalam baju dalamku dari arah pusar membuka keatas baju dalam yg kugunakan sampai keleherku dan kemudian dia meremas-remas kedua payu daraku sambil terus menjelajahi permukaan leherku membuat darahku berdesir kencang dan panas mengalir disekitar kemaluanku.

“eh………..hhhh…..”, desahku yg disambut dengan kuluman bibir mas Arif.

Tak terasa basah sudah seluruh tubuhku menahan gejolak dari rangsangan mas Arif, sedang kakiku sudah tdk tahan saling menggesek-gesekkan untuk menenangkan gejolak pada bagian memekku yg terasa sedikit gatal dan jengah karena tdk disentuh sedikitpun olehnya. Sampai akhirnya terasa sebuah tangan kekar menyelusup diantara celana dalamku dan menggesek-gesekkan memekku dengan lembut, sementara dia melepaskan pangutan dibibirku membuat lenguhan ku kini bisa terdengar

“Oh…..”, teriakku kecil begitu tangan kekar itu berhasil menemukan tonjolan kecil klitorisku.

Terasa ingin melonjak begitu kemaluanku yg dari tadi dianak tirikan kini akhirnya terjamah juga oleh tangan mas Arif.

“Mas …. ” bisikku sambil memegang erat tangannya sembil menatap wajahnya,

“Ouww……”, teriakku begitu dia menggesek keras dibibir memekku, kucubit kecil tangannya sambil menatap wajahnya yg menatap pandangan pasrah wajahku,

tak terasa BHku terlah terlepas dan mulutnya sekarang bergantian mengulum kedua payu daraku, dan terus menerus merangsangnya dengan menggigit-gigit kecil di ujungnya, membuat pinggangku turun naik melengkung menerima rasa geli yg sangat, sampai akhirnya kekagetanku terkuak begitu kurasakan aliran darahku semakin mendesir desir dikepalaku dan lagi kulihat di cermin pemandangan mas Arif sedang mengocok sendiri k0ntolnya sambil terus merangsang memek dan mengulum payu daraku. cerita sex

“Aduh massss……..hhhmmm”, aku sudah tdk tahan lagi seakan mau meradang seluruh tubuhku.
mataku terbelalak begitu mendadak kurasakan dua buah jari mas Arif masuk keliang memekku dengan cepat, membuat aliran darahku terhenti sejenak menjawab kegelisahanku sedari tadi.

“masukiinn .mass …” jawabku pasrah atas pebuatan mas Arif itu,

sementara mas Arif menurunkan rok ku dan menurunkan celana dalam sampai lutut, dia bergerak naik keatas ranjang kami, kulihat k0ntol mas Arif sekitar 16 cm dengan dia meter 2 ukuran ibu jari, dia mengarahkan pada memekku yg telah banjir dan memerah itu, sambil memandang kearahku, aku hanya menutupkan mataku sambil merasakan detik-detik benda panjang itu mulai memasuki gerbang kewanitaanku, merangsek maju perlahan memenuhi sekuruh rongga udara dan memompa udara dalam memekku terus menuju kedalah rahimku, sampai….

“Ohhh……….teruuss mass…”, bisikkku merasakan memekku telah dipenuhi oleh penis mas Arif dan menjadi semakin gerah saja.

“hhh. ….” suaraku berulang dengan maju mundurnya k0ntol mas Arif, terus meracau sambil menutup kedua mulutku supaya tdk membangunkan tetangga kos.

“ohh………hhmmmm…….hsss….”, desisan ku tdk kuat dengan hentakan-hentakan k0ntol mas Arif yg semakin cepat sampai akhirnya aku …………

“aduuuhh …mass…………..oooooohhhhhhh….”, aku bangkit memeluk mas Arif dan kakiku bergerak ingin melingkarkan ke pinggang mas Arif meminta dia menghentikan genjotannya tapi tertahan oleh rok yg memang sampai dilututku, aku menggelinjang kian kemari, kepalaku tak kuasa menahan aliran kenikmatan itu sampai menggeleng tak tentu arah. Aku orgasme terlebih dahulu dari mas Arif.

“Maaf mas”, kataku begitu terlepas dari rasa kecamuk diseluruh tubuhku, seprai ranjangku terlihat basah pada bagian bawah kelaminku mengalir cairan orgasmeku, terasa geli kemaluan mas Arif di memekku,

sampai akhirnya aku mengambil inisiatif untuk melepaskannya dari kemaluanku sambil berbisik, mas biar lisa kosokin ya, kataku sambil mengocok keras k0ntol mas Arif, terus sampai dia melenguh tak tertahankan, kutarik mangkuk kecil diatas meja riasku dan kutaruh didepan menyambut semprotan cairan sperma yg keluar berulang- ulang dari k0ntolnya.

Akhirnya mas Arif dan saya tertidur pulas sambil berpelukan, tentu saja dengan keadaan terakhir kami, rok dan celana dalamkupun masih tetap dilututku sedang baju dalamku telah turun menutupi kembali payu daraku. Ini memang bukan ML ku dengan Arif yg pertama, akan tetapi malam itu adalah peristiwa yg tedianadah yg saya alami sampai sekarang, dibalik dinginnya gerimis kota dan hentakan-hentakan mas Arif yg perkasa membuaiku sampai ke negeri awan.
Keesokan hadianaya terlihat sepreiku bebercak besar air kenikmatan yg kami buat dikemaluanku semalam... TAMAT



Mari Baca Juga Cerita Sex Lainnya yang lebih hot dan yang tentunya psati membuat anda sange basah di sempak hanya di Blog Cerita Sex Dewasa 2017.




INCOMING SEARCH :
  • Cerita Dewasa Sex Sekolahan
  • Cerita Dewasa Sex Pemerkosaan
  • Cerita Dewasa Sex Lesbi
  • Cerita Dewasa Sex Jilbab
  • Cerita Dewasa Sex ABG Indo
  • Cerita Dewasa Sex Anak Kuliah
  • Cerita Dewasa Sex Janda Tante Girang
  • Cerita Dewasa Sex Skandal PNS

 Dewacintaqq, Link alternatif dewacintaqq, www.dewacintaqq.xyz


Cerita Ngentot Hilang Perawan Di Penginapan

Cerita Sex ABG, Cerita Sex Remaja, Cerita Sex Tante, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot Perawan, Cerita Bokep Terbaru, Cerita Sex Terlengkap. Baca Kisah Sex berikut ini :


Cerita Ngentot Hilang Perawan Di Penginapan

Pengalaman ini terjadi sekitar awal bulan Februari tahun 2017. Pengalaman ini tidak kukarang sendiri tapi berdasarkan cerita asli yang kualami di tahun 2015 ini. Cerita panas ini bermula saat aku berkenalan dengan seorang cowok, sebut saja namanya Muki. Orangnya tampan, tinggi sekitar 170 cm, dan tubuhnya atletis. Pokoknya sesuai dengan pria idamanku.

pecah perawan

Perbedaan umur kami sekitar 8 tahun, dan dia baru saja lulus dari univ swasta terkenal di Jakarta. Kami kenalan pada saat aku sedang mempersiapkan acara untuk perpisahan kelas 3 di SMA-ku. SMA-ku di kawasan Jakarta Barat. Dan pada saat itu Muki sedang menemani adiknya yang kebetulan panitia perpisahan SMA kami. Pada saat itu Muki hanya melihat-lihat persiapan kami dan duduk di ruangan sebelah.

Oh ya, sampai lupa memperkenalkan diri. Perkenalkan nama panggilanku Maya. umurku 18 tahun (SMA kelas 3). Tinggiku lumayan sekitar 168 cm dan warna kulitku kuning bersih. Rambutku pendek sebahu, dan dadaku tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga. Sangat proporsional antara tinggi dan berat badanku. Kata orang-orang aku sangat cocok untuk seorang model. Dan aku belum mempunyai pacar. Aku anak ke 3 dari 4 bersaudara dan semua perempuan. Kakak-kakakku semua sudah mempunyai pacar, kecuali adikku yang paling kecil kelas dua SMP. OK dilanjut ya
Akhirnya pada saat istirahat siang, inilah pertama kalinya kami ngobrol-ngobrol. Dan pada saat kenalan tersebut kami sempat menukar nomor telepon rumah. Kira -kira 3 hari kemudian, Muki menelepon ke rumahku.

“Hallo selamat sore, bisa bicara dengan Maya, ini dari Muki.”

“Ada apa, kok tumben mau nelepon ke sini, aku kira sudah lupa.”

“Gimana kabar kamu, mana mungkin aku lupa. Hmm, May ada acara nggak malam minggu ini.”

Aku sempat kaget Muki mengajakku keluar malam minggu ini. Padahal baru beberapa hari ini kenalan tapi dia sudah berani mengajakku keluar. Ah, biarlah, cowok ini memang idamanku kok.

“Hmmm… belum tau, mungkin nggak ada, dan mungkin juga ada,” jawabku.

“Kenapa bisa begitu,” balas Muki.

“Ya, kalaupun ada bisa dibatalin seandainya kamu ngajak keluar, dan kalo batal acaranya aku bakalan akan nggak terima telpon kamu lagi,” balasku lagi.

“Ooo begitu, kalau gitu aku jemputnya ke rumahmu, sabtu sore, kita jalan-jalan aja. Di mana alamat rumahmu.”

Kemudian aku memberikan alamat rumahku di kawasan Maruya. Dan ternyata rumah Muki tidak begitu jauh dari rumahku. Ya, untuk seukuran Jakarta, segala sesuatunya dihitung dengan waktu bukan jarak.
Tepat hari sabtu sore, Muki datang dengan kendaraan dan parkir tepat di depan rumahku. Setelah tiga puluh menit di rumah, ngobrol -ngobrol dan pamitan dengan orang rumah, akhirnya kami meninggalkan rumah dan belum tahu mau menuju ke mana. Di dalam mobil kami berdua, ngobrol sambil ketawa-ketawa dan tiba-tiba Muki menghentikan mobilnya tepat di lapangan tenis yang ada di kawasan Jakarta Barat.

“May, kamu cantik sekali hari ini, boleh aku mencium kamu,” bisik Muki mesra.

“Muk, apa kita baru aja kenalan, dan kamu belum tau siapa aku dan aku belum tau siapa kamu sebenarnya, jangan-jangan kamu sudah punya pacar.”

“Kalo aku sudah punya pacar, sudah pasti malam minggu ini aku ke tempat pacarku.”

“Muk, terus terang semenjak pertama kali melihat kamu aku langsung tertarik.”

Tiba-tiba tangan Muki memegang tanganku dan meremasnya kuat -kuat.”Aku juga May, begitu melihat kamu langsung tertarik.”

Dan Muki menarik tanganku hingga badanku ikut tertarik, lalu Muki memelukku erat-erat dan mencium rambutku hingga telingaku. Aku merinding dan tiba-tiba tanpa kusadari bibir Muki sudah ada di depan mataku. Dan pelan-pelan Muki mencium bibirku. Pertama-tama, sempat kulepaskan. Karena inilah pertama kali aku dicium seorang laki-laki. Dan tanpa pikir panjang lagi, aku yang langsung menarik badan Muki dan mencium bibirnya. Ciuman Muki sepertinya sudah ahli sekali dan membuatku begitu bernafsu untuk menarik lidahnya. Oh.. betapa nikmatnya malam ini. Dan, lama-kelamaan tangan Muki mulai meraba sekitar dadaku.

“Jangan Muk, aku tidak mau secepat ini, lagi pula kita melakukannya di depan jalan, aku malu Muk,” jawabku.

Sebenarnya aku ingin dadaku diremas oleh Muki karena aku sudah mengidam-idamkan dan sudah membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya.

“May, bagaimana kalau kita nonton aja. Sekarang masih jam setengah delapan dan film masih ada kok.”

Akhirnya aku setuju. Di dalam bioskop kami mencari tempat posisi yang paling bawah. Muki sepertinya sudah sangat pengalaman dalam memilih tempat duduk. Dan begitu film diputar, Muki langsung melumat bibirku yang tipis. Lidah kami saling beradu dan aku membiarkan tangan Muki meraba di sekitar dadaku. Walaupun masih ditutupi dengan baju.

Tiba-tiba Muki membisikkan sesuatu di telingaku, “May, kamu membuat nafsuku naik.”

“Aku juga Muk,” balasku manja.

Dan Muki menarik tanganku dan mengarahkan tanganku ke arah penisnya. “Astaga,” pikirku. Ternyata diluar dugaanku, penis Muki sudah sangat tegang sekali. Dan aku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang pertama kali ini. “Teruskan may, remas yang kuat dan lebih kuat lagi.” Tak lama kemudian, tangan Muki sudah berhasil membuka bajuku. Kebetulan saat itu aku memakai kemeja kancing depan. Sehingga tidak terlalu susah untuk membukanya. Kebetulan aku memakai BH yang dibuka dari depan.

Akhirnya tangan Muki berhasil meremas susuku yang baru pertama kali ini dipegang oleh seseorang yang baru kukenal. Muki meremasnya dengan lembut sekali dan sekali-kali Muki memegang puting susuku yang sudah keras. 

“Teruskan Muk, aku enak sekali..” 

Dan tanpa sengaja aku pun sudah membuka reitsleting celananya, yang pada saat itu memakai celana kain. “Astaga,” pikirku sekali lagi, tanganku dibimbing Muki untuk memasuki celana dalam yang dipakainya. Dan sesaat kemudian aku sudah meremas-remas penis Muki yang sangat besar. Kami saling menikmati keadaan di bioskop waktu itu. 

“Teruskan Muk, aku enak sekali..” 

Tidak terasa film yang kami tonton berlalu dengan cepat. Dan akhirnya kami keluar dengan perasaan kecewa.

“Kita langsung pulang ya May sudah malam,” pinta Muki.

“Muk, sebenarnya aku belum mau pulang, lagian biasanya kakak-kakakku kalau malam mingguan pulangnya jam 11:30 malam, sekarang masih jam 10:15, kita keliling-keliling dulu ya.” bisikku mesra.

Sebenarnya dalam hatiku ingin sekali mengulang apa yang sudah kami lakukan tadi di dalam bioskop. Namun rasanya tidak enak bila kukatakan pada Muki. Mudah-mudahan Muki mengerti apa yang kuinginkan.

“Ya, sudah kita jalan-jalan ke senayan aja, sambil ngeliat orang-orang yang lagi bingung juga,” balas Muki dengan nada gembira. 

Sampai di senayan, Muki memarkirkan mobilnya tepat di bawah pohon yang jauh dari mobil lainnya. Dan setelah Muki menghentikan mobilnya, tiba-tiba Muki langsung menarik wajahku dan mencium bibirku. Kelihatannya Muki begitu bernafsu melihat bibirku. Sebenarnya inilah waktu yang kutunggu-tunggu. Kami saling melumat bibir dan permainan lidah yang kami lakukan membuat gairah kami tidak terbendung lagi. Tiba-tiba Muki melepaskan ciumannya.

“May, aku ingin mencium susumu, bolehkan..”

Tanpa berkata sedikit pun aku membuka kancing kemejaku dan membuka kaitan BH yang kupakai. Terlihat dua gundukan yang sedang mekar -mekarnya dan aku membiarkannya terpandang sangat luas di depan mata Muki. Dan kulihat Muki begitu memperhatikan bentuk bulatan yang ada di depan matanya. Memang susuku belum begitu tumbuh secara keseluruhan, tapi aku sudah tidak sabar lagi untuk dicium oleh seorang lelaki.

“May, apa ini baru pertama kali ada yang memegang yang menciumi susumu,” bisik Muki.

“Iya, Muk, baru kamu yang pertama kali, aku memberikan ke orang yang benar -benar aku inginkan,” balasku manja.

Tak lama kemudian, Muki dengan lembutnya menciumi susuku dan memainkan lidahnya di seputar puting susuku yang sedang keras. Aduh enak sekali rasanya. Inilah waktu yang tunggutunggu sejak lama. Nafsuku langsung naik pada saat itu.

“Jangan berhenti Muk, teruskan ya… aku enak sekali..” 

Dan tanganku pun dibimbing Muki untuk membuka reitsleting celananya. Dan aku membukanya. Kemudian Muki mengajak pindah tempat duduk dan kami pun pindah di tempat duduk belakang. Sepertinya di belakang kami bisa dengan leluasa saling berpelukan. Baju kemejaku sudah dilepas oleh Muki dan yang tertinggal hanya BH yang masih menggantung di lenganku. Reitsleting celana Muki sudah terbuka dan tiba-tiba Muki menurunkan celananya dan terlihat jelas ada tonjolan di dalam celana dalam Muki. Dan Muki menurunkan celana dalamnya. Terlihat jelas sekali penis Muki yang besar dan berwarna kecoklatan. Ditariknya tanganku untuk memegang penisnya. Dan aku tidak melepaskan kesempatan tersebut. Muki masih terus menjilati susuku dan sekali-kali Muki menggigit puting susuku.

“Muk, teruskan ya… jilat aja Muk, sesukamu..” desahku tak karuan.

Sementara aku masih terus memegang penis Muki. Dan sepertinya Muki makin bernafsu dengan permainan seksnya. Akhirnya Muki sudah tidak tahan lagi.

“May, kamu isap punyaku ya… mau nggak?”

“Isap bagaimana..”

“Tolong keluarin punyaku di mulutmu.”

Sebenarnya aku masih bingung, tapi karena penasaran apa yang dimaui Muki, maka aku menurut saja apa permintaannya. Dan Muki merubah posisi duduknya, Muki menurunkan kepalaku hingga aku berhadapan langsung dengan kepunyaan Muki.

“Muk, besar sekali punyamu.”

“Langsung aja may, aku sudah tidak tahan..”

Aku langsung mengulum pelan-pelan kepunyaan Muki. Inilah pertama kali aku melihat, memegang dan mengisap dalam satu waktu. Aku menjilati dan kadang kutarik dalam mulutku kepunyaan Muki. Sekali-kali kujilati dengan lidahku. Dan sekali-kali juga kujilati dan kuisap buah kepunyaan Muki. Aku memang menikmati yang namanya penis. Mulai dari atas turun ke bawah. Dan kuulangi lagi seperti itu. Dan kepala penis kepunyaan Muki aku jilatin terus. Ah… benar-benar nikmat.

Sekitar lima menit aku menikmati permainan punya Muki, tiba-tiba, Muki menahan kepalaku dan menyuruhku mengisap lebih kuat. 

“Terus May, jangan berhenti, terus isap yang kuat, aku sudah tidak tahan lagi..” 

Dan tidak lama setelah itu, Muki mengerang keenakan dan tanpa sadar, keluar cairan berwarna putih dari penis Muki. Apakah ini yang namanya sperma, pikirku. Dalam keadaan masih keluar, aku tidak bisa melepaskan penis Muki dari mulutku, aku terus mengisap dan menyedot sperma yang keluar dari penis Muki.
Ah… rasa dan aromanya membuatku ingin terus menikmati yang namanya sperma. Aku pun tidak bisa melepaskan kepalaku karena ditahan oleh Muki. Aku terus melanjutkan isapanku dan aku hanya bisa melebarkan mulutmu dan sebagian cairan yang keluar tertelan di mulutku. Dan Muki kelihatan sudah enak sekali dan melepaskan tangannya dari kepalaku.

“May, aku sudah keluar, banyak ya..”

“Banyak sekali Muk, aku tidak sanggup untuk menelan semuanya, karena aku belum biasa.”

“Tidak apa-apa May..”

Kemudian Muki mengambil cairan yang terbuang di sekitar penisnya dan menaruh ke susuku. Aku pun memperhatikan kelakuan Muki. Dan Muki mengelus-elus susuku. Akhirnya jam sudah tepat jam 11 malam. Dan aku diantar oleh Muki tepat jam 11 lewat 35 menit. Karena besoknya kami berjanji akan ketemu lagi. Malamnya entah mengapa aku sangat sulit sekali tidur. Karena pengalamanku yang pertama membuatku penasaran, entah apa yang akan kulakukan lagi bersama Muki esoknya.Dan, malam itu aku masih teringat akan penis Muki yang besar dan aroma sperma serta ingin rasanya aku menelan sekali lagi. Ingin cepat-cepat kuulangi lagi peristiwa malam itu.

Besoknya dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan, aku akhirnya bisa keluar rumah.Akhirnya sesuai jam yang sudah ditentukan, Muki menjemputku dan Muki membawaku ke suatu tempat yang masih teramat asing buatku.

“Tempat apa ini Muk,” tanyaku.

“May, ini tempat kencan, daripada kita kencan di mobil lebih bagus kita ke sini aja, dan lebih
aman dan tentunya lebih leluasa. Kamu mau.”

“Entahlah Muk, aku masih takut tempat seperti ini.”

“Kamu jangan takut, kita tidak keluar dari mobil. Kita langsung menuju kamar yang kita pesan.”

Dan sampai di garasi mobil, kami keluar, dan di garasi itu hanya ada satu pintu. Sepertinya pintu itu menuju ke kamar. Benar dugaanku. Pintu itu menuju ke kamar yang sudah dingin dan nyaman sekali, tidak seperti yang kubayangkan. Terlihat ada kulkas kecil, kamar mandi dengan shower, dan TV 21, dan tempat tidur untuk kapasitas dua orang.

“Maya, kita santai di sini aja ya… mungkin sampai sore atau kita pulang setelah magrib nanti, kamu mau..” pinta Muki.

“Aku setuju saja Muk, terserah kamu.”

Setelah makan siang, kami ngobrol-ngobrol dan Muki membaringkan badanku di tempat tidur. “May, kamu mau kan melakukannya sekali lagi untukku.” Aku setuju. Sebenarnya inilah yang membuatku berpikir malamnya apa yang akan kami lakukan berikutnya. Muki berdiri di depanku, dan melepaskan kancing kemejanya satu persatu, dan membuka celana panjang yang dipakainya. Terlihat sekali lagi dan sekarang lebih jelas lagi kepunyaan Muki daripada malam kemarin. Ternyata kepunyaan Muki lebih besar dari yang kubayangkan. Dan, dalam sekejap Muki sudah terlihat bugil di depanku.

Muki memelukku erat-erat dan membangunkanku dari tempat tidur. Sambil mencium bibirku, Muki menarik ke atas baju kaos ketat yang kupakai. Dan memelukku sambil melepaskan ikatan BH yang kupakai. Dan pelan-pelan tangan Muki mengelus susuku yang sudah keras. Dan lama -kelamaan tangan Muki sudah mencapai reitstleting celanaku dan membuka celanaku. Dan menurunkan celana dalamku. Aku masih posisi berdiri, dan Muki jongkok tepat di depan vaginaku. Muki memandangku dari arah bawah. Sambil tangannya memeluk pahaku.

“May, bodi kamu bagus sekali.”

Muki sekali lagi memperhatikan bulu-bulu yang tidak terlalu lebat dan menciumi aroma vaginaku.

“May, seandainya hari ini perawanmu hilang, kamu bagaimana.”

“Terserah kamu Muk, aku tidak peduli tentang perawanku, aku ingin menikmati hari ini, denganmu berdua, dan aku kepengen sekali melakukannya denganmu..” Akhirnya aku pasrah apa yang dilakukan oleh Muki.

Kemudian Muki meniduriku yang sudah tidak memakai apa-apa lagi. Kami sudah sama-sama bugil. Dan tidak ada batasan lagi antara kami. Muki bebas menciumiku dan aku juga bebas menciumi Muki. Kami melakukannya sama-sama dengan nafsu kami yang sangat besar. Baru pertama kali ini aku melakukannya seperti hubungan suami istri. Muki menciumi seluruh tubuhku mulai dari atas turun ke bawah. Begitu bibir Muki sampai di vaginaku yang sudah sangat basah, terasa olehku Muki membuka lebar vaginaku dengan jari-jarinya.

Ah… nikmat sekali. Seandainya aku tahu senikmat ini, ingin kulakukan dari dulu. Ternyata Muki sudah menjilati klitorisku yang panjang dan lebar. Dengan permainan lidahnya di vaginaku dan tangan Muki sambil meremas susuku dan memainkan putingku, aku rasanya sudah sangat enak sekali. Sepertinya tidak kusia-siakan kenikmatan ini tiap detik. Muki sekali-kali memasukan jarinya ke vaginaku dan memasukkan lidahnya ke vaginaku. Akhirnya dengan nafsu yang sudah tidak bisa kutahan lagi, kukatakan pada Muki.

“Muk, masukkan punyamu ke punyaku ya… masukannya pelan -pelan,” pintaku.

Muki lalu bangkit dari arah bawah. Dan menciumi bibirku.

“May, kamu sudah siap aku masukkan, apa kamu tidak menyesal nantinya.”

“Tidak Muk, aku tidak menyesal. Aku sudah siap melakukannya.”

Lalu Muki melebarkan kakiku dan terlihat jelas sekali punya Muki yang sangat besar sudah siap-siap untuk masuk ke punyaku. Vaginaku sudah basah sekali. Dan kubimbing penis Muki agar tepat masuk di lubang vaginaku. Pertama-tama memang agak sakit, tapi punyaku sepertinya sudah tidak terasa lagi akan sakit yang ada, lebih banyak nikmatnya yang kurasakan. Dengan dorongan pelan dan pelan sekali, akhirnya punya Muki berhasil masuk ke dalam lorong kenikmatanku.

“Oh… enak sekali,” jeritku.

Terasa seluruh lorong dan dinding vaginaku penuh dengan penis besar kepunyaan Muki. Dengan sekali tekan dan dorongan yang sangat keras dari penis Muki, membuat hari itu aku sudah tidak perawan lagi. Muki membisikkan sesuatu di telingaku.
“May, kamu sudah tidak perawan lagi.”

“Ngga apa-apa Muk, jangan dilepas dulu ya…”

“Terus Muk, goyang lebih kencang, aku enak sekali..” 

Dengan posisi aku di bawah, Muki di atas, kami melakukannya lama sekali. Muki terus menciumi susuku yang sudah keras, penis Muki masih terbenam di vaginaku. Akhirnya puncak kenikmatanku yang pertama keluar juga.

“Muki sepertinya aku sudah tidak tahan lagi… aku mau keluar.”

“Keluarin terus May, aku tidak akan melepaskan punyaku.”

“Muk, aku tidak tahan lagi… a..ahh… aaahh.. aku keluar Muk, aku keluar.. keluar Muk..enaak sekali, jangan berhenti, teruskan… aaaa… aaaa..” 

Pada saat orgasme yang pertama, Muki langsung menciumi bibirku. Oh… benar -benar luar biasa sekali enaknya.
Akhirnya aku menikmati kehangatan punya Muki dan aku masih memeluk badan Muki. Walaupun udara di kamar itu sangat dingin, tapi hawa yang kami keluarkan mengalahkan udara dingin.

“May, aku masih mau lagi, tidak akan kulepaskan… sekarang aku mau posisi enam sembilan. Kamu isap punyaku dan aku isap punyamu.”

Kemudian kami berubah posisi ke enam sembilan. Muki bisa sangat jelas mengisap punyaku. Dan kelihatan kliotorisku yang sangat besar dan panjang.

“May punyamu lebar sekali.”

“Isap terus Muk, aku ingin mengeluarkan sekali lagi dan berkali-kali.”

Aku terus mengisap punya Muki sementara Muki terus menjilati vaginaku dan kami melakukannyasangat lama sekali. Penis Muki yang sudah sangat keras sekali membuatku bernafsu untuk melawannya. Dan permainan mulut Muki di vaginaku juga membuatku benar-benar terangsang dan sepertinya saat-saat seperti ini tidak ingin kuakhiri.

“Muk… aku mau keluar lagi… aku tidak tahan lagi honey…”

“Tahan sebentar May, aku juga mau keluar..”

Tiba-tiba Muki langsung merubah posisi. Aku di bawah dan dia di atas. Dengan cepat Muki melebarkan kakiku, dan oh.. ternyata Muki ingin memasukkan penisnya ke vaginaku. Dan sekali lagi Muki memasukkan penisnya ke vaginaku. Walaupun masih agak sulit, tapi akhirnya lorong kenikmatanku dapat dimasuki oleh penis Muki yang besar.

“Dorong yang keras Muk, lebih keras lagi,” desahku. Muki menggoyangan badannya lebih cepat lagi.''

“Iya Muk, seperti itu… terus… aaa..aaa… enak sekali, aku mau melakukannya terusmenerus denganmu..”

“May, aku sudah tidak tahan lagi… aku mau keluar…”

“Aku juga Muk, sedikit lagi, kita keluar sama -sama ya… aaa..”

“May… aku keluar..”

“Aku juga Muk… aaa… aa… terasa Muk, terasa sekali hangat spermamu..”

“Aduh, May… goyang terus May, punyaku lagi keluar…”

“Aduh Muk… enak sekali…”

Bibirku langsung menciumi bibir Muki yang lagi dipuncak kenikmatan. Tak lama kemudian kami sama-sama terdiam dan masih dalam kehangatan pelukan. Akhirnya kami mencapai kenikmatan yang luar biasa. Dan sama-sama mengalami kenikmatan yang tidak bisa diukur.

“May… spermaku sekarang ada di dalam punyamu.”

“Ia Muk…”

Tidak lama kemudian, Muki membersihkan cairan spermanya di vaginaku.

“May, kalo kamu hamil, aku mau bertanggungjawab.”

“Iya Muk..” jawabku singkat.

Akhirnya kami mandi sama-sama. Di kamar mandi kami melakukannya sekali lagi, dan aku mengalami kenikmatan sampai dua kali. Sekali keluar pada saat Muki menjilati vaginaku dan sekali lagi pada saat Muki memasukkan penisnya ke vaginaku. Muki pun mengalami hal yang sama.
Sorenya kami melakukannya sekali lagi. Kali melakukannya berulang kali. Dan istirahat kami hanya sebentar, tidak sampai satu jam kami sudah melakukannya lagi. Benar-benar luar biasa. Aku pun tidak tahu kenapa nafsuku begitu bergelora dan tidak mau berhenti. Kalau dihitunghitung dalam melakukan hubungan badan, aku sudah keluar 8 kali orgasme. Dan kalau hanya sekedar diisap oleh Muki hanya 3 kali. Jadi sudah 11 kali aku keluar. Sementara Muki sudah 7 kali.

Malamnya tepat jam 8.30 kami keluar dari penginapan. Padahal jika dipikir-pikir, hanya dalam waktu dua hari saja aku sudah melepaskan keperawananku ke seseorang. Dan sampai sekarang hubunganku dengan Muki bukan sifatnya pacaran, tapi hanya bersifat untuk memuaskan nafsu saja. Dan, baru kali ini aku bisa merasakan tidur yang sangat pulas sesampainya di rumah. Besoknya aku harus sekolah seperti biasa dan tentunya dengan perasaan senang dan ingin melakukannya berkali-kali. Seperti biasa setiap tanggal 20, aku datang bulan. Dan kemarin (tanggal 20 Februari 2001) ini aku masih dapat. Aku langsung menelepon Muki sepulang dari sekolah.

Muk, aku dapat lagi, dan aku tidak hamil.”

“Iya May… syukurlah…”

“Muk, aku ingin melakukannya sekali lagi, kamu mau Muk..”

Dan, ternyata kami bisa melakukannya di mana saja. Kadang aku mengisap penis Muki sambil Muki menyetir mobil yang lagi di jalan tol. Dan setelah cairan sperma Muki keluar yang tentunya semua kutelan, karena sudah biasa, setelah itu tangan Muki memainkan vaginaku. Kadang juga sebelum pulang aku tidak lagi mencium bibir Muki, tapi aku mengisap kepunyaan Muki sebelum turun dari mobil, hanya sekitar 2 menit, Muki sudah keluar. Dan aku masuk rumah masih ada sisa-sisa aroma sperma di mulutku.
Di tiap pertemuan kami berdua selalu saling mengeluarkan. Jika kami ingin melakukan hubungan badan, biasanya kami menyewa penginapan dari siang sampai sore dan hanya dilakukan tiap hari sabtu karena pada saat itu sepulang sekolah Muki langsung mengajakku ke penginapan.

Baca juga cerita sex dewasa telanjang bugil lainnya hanya di Cerita Sex Dewasa 2017 - Cerita Dewasa Bergambar Foto Cewek ABG Sex Bugil Ngentot.




INCOMING SEARCH :

  • Cerita Dewasa Sex Sekolahan
  • Cerita Dewasa Sex Pemerkosaan
  • Cerita Dewasa Sex Lesbi
  • Cerita Dewasa Sex Jilbab
  • Cerita Dewasa Sex ABG Indo
  • Cerita Dewasa Sex Anak Kuliah
  • Cerita Dewasa Sex Janda Tante Girang
  • Cerita Dewasa Sex Skandal PNS

 Dewacintaqq, Link alternatif dewacintaqq, www.dewacintaqq.xyz


Foto Bugil Cewek Sange Pamer Pepek Sempit dan Mulus

Foto Bugil Cewek Sange - Kompilasi tahun 2017 20 Foto Bugil Cewek Melayu Sange Pamer Pepek Sempit dan Mulus - Pepek yang masih sempit dan unyu-unyi merupakan dambaan setiap lelaki untuk dijamah. Sama halnya seperti pepek sempit yang diperlihatkan oleh ke tiga cewek melayu yang sedang menggelinjang di ranjang ini. Dengan tubuh yang seksi dan mulus, tentu saja akan sangat mudah membuat kamu jatuh canta dengan setiap adegan yang mereka peragakan. Disetiap inci tubuh mereka, kalian hanya akan melihat keindahan duniawi. Bagi anda yang sudah tak tahan pengen crot. Langsung saja disimak koleksi terbaru dari kami yaitu foto bugil cewek sedang sange sembari memamerkan pepek sempit untuk anda:


CEWEK SANGE PART 1


















CEWEK SANGE PART 2









Lihat juga Foto sex dewasa bergambar bugil sange hanya di Cerita Sex Dewasa 2017 - Cerita Sex Dewasa 2017 juga menyajikan foto-foto bugil telanjang terpanas & terbaru 2017.





INCOMING SEARCH :

  • Cerita Dewasa Sex Sekolahan
  • Cerita Dewasa Sex Pemerkosaan
  • Cerita Dewasa Sex Lesbi
  • Cerita Dewasa Sex Jilbab
  • Cerita Dewasa Sex ABG Indo
  • Cerita Dewasa Sex Anak Kuliah
  • Cerita Dewasa Sex Janda Tante Girang
  • Cerita Dewasa Sex Skandal PNS

 Dewacintaqq, Link alternatif dewacintaqq, www.dewacintaqq.xyz


Berhubungan Intim Dengan Mama Mertua Sejak Istriku Sering Pergi Keluar Kota

Cerita Sex Dewasa Terbaru 2017 - Dilengkapi Foto Cewek Seksi Suka Bugil dan Ngentot - Cerita sex dewasa terpanas akan memembagikan cerita sex bokep dewasa yang tidak kalah seru nya dengan judul Berhubungan Intim Dengan Mama Mertua Sejak Istriku Sering Pergi Keluar Kota.


Berhubungan Intim Dengan Mama Mertua Sejak Istriku Sering Pergi Keluar Kota

Cerita Sex Dewasa Tante - Sudah setahun ini aku menikah dengan Nadia, dia seorang model iklan dan enam bulan lalu, dia menjadi seorang bintang sinetron, sementara aku sendiri adalah seorang pengusaha di bidang bahan bakar minyak.

foto tante bugil

Usiaku kini 32 tahun, sedangkan Nadia usia 21 tahun. Nadia seorang yang cantik dengan kulit yang putih bersih mungkin karena keturunan dari ibunya. Aku pun bangga mempunyai istri secantik dia. Ibunya Nadia, mertuaku, sebut saja Mama Weni, orangnya pun cantik walau usianya sudah 39-tahun.
Mama Weni merupakan istri ketiga dari seorang pejabat negara ini, karena istri ketiga jadi suaminya jarang ada di rumah, paling-paling sebulan sekali. Sehingga Mama Weni bersibuk diri dengan berjualan berlian.

Aku tinggal bersama istriku di rumah ibunya, walau aku sndiri punya rumah tapi karena menurut istriku, ibunya sering kesepian maka aku tinggal di “Pondok Mertua Indah”. Aku yang sibuk sekali dengan bisnisku, sementara Mama Weni juga sibuk, kami jadi kurang banyak berkomunikasi tapi sejak istriku jadi bintang sinetron 6 bulan lalu, aku dan Mama Weni jadi semakin akrab malahan kami sekarang sering melakukan hubungan suami istri, begini ceritanya.

Sejak istriku sibuk syuting sinetron, dia banyak pergi keluar kota, otomatis aku dan mertuaku sering berdua di rumah, karena memang kami tidak punya pembantu. 3 bulan lalu, ketika istriku pergi ke Jogja, setelah kuantar istriku ke stasiun kereta api, aku mampir ke rumah pribadiku dan baru kembali ke rumah mertuaku kira-kira jam 11.00 malam. Ketika aku masuk ke rumah aku terkaget, rupanya mertuaku belum tidur. Dia sedang menonton TV di ruang keluarga.

“Eh, Mama.. belum tidur…”

“Belum, Tom… saya takut tidur kalau di rumah belum ada orang…”

“Oh,Maaf Ma, saya tadi mampir ke rumah dulu.. jadi agak telat…”

“Nadia… pulangnya kapan?”

“Ya… kira-kira hari Rabu, Ma… Oh.. sudah malam Ma, saya tidur dulu…”

“Ok… Tom, selamat tidur…”

Kutinggal Mama Weni yang masih nonton TV, aku masuk ke kamarku, lalu tidur. Keesokannya, Sabtu Pagi ketika aku terbangun dan menuju ke kamar makan kulihat Mama Weni sudah mempersiapkan sarapan yang rupanya nasi goreng, makanan favoritku.

“Selamat Pagi, Tom…”

“Pagi… Ma, wah Mama tau aja masakan kesukaan saya.”

“Kamu hari ini mau kemana Tom?”

“Tidak kemana-mana, Ma… paling cuci mobil…”

“Bisa antar Mama, Mama mau antar pesanan berlian.”

“Ok.. Ma…”

Hari itu aku menemani Mama pergi antar pesanan dimana kami pergi dari jam 09.00 sampai jam 07.00 malam. Selama perjalanan, Mama menceritakan bahwa dia merasa kesepian sejak Nadia makin sibuk dengan dirinya sendiri dimana suaminya pun jarang datang, untungnya ada diriku walaupun baru malam bisa berjumpa. Sejak itulah aku jadi akrab dengan Mama Weni.

foto tante bugil

Sampai di rumah setelah berpergian seharian dan setelah mandi, aku dan Mama nonton TV bersama-sama, dia mengenakan baju tidur modelnya baju handuk sedangkan aku hanya mengenakan kaus dan celana pendek. Tiba-tiba Mama menyuruhku untuk memijat dirinya.

“Tom, kamu capek nggak, tolong pijatin leher Mama yach… habis pegal banget nih…”

“Dimana Ma?”

“Sini.. Leher dan punggung Mama…”

Aku lalu berdiri sementara Mama Weni duduk di sofa, aku mulai memijat lehernya, pada awalnya perasaanku biasa tapi lama-lama aku terangsang juga ketika kulit lehernya yang putih bersih dan mulus kupijat dengan lembut terutama ketika kerah baju tidurnya diturunkan makin ke bawah dimana rupanya Mama Weni tidak mengenakan BH dan payudaranya yang cukup menantang terintip dari punggungnya olehku dan juga wangi tubuhnya yang sangat menusuk hidungku.

“Maaf, Ma… punggung Mama juga dipijat…”

“Iya… di situ juga pegal…”

Dengan rasa sungkan tanganku makin merasuk ke punggungnya sehingga nafasku mengenai lehernya yang putih, bersih dan mulus serta berbulu halus.
Tiba-tiba Mama berpaling ke arahku dan mencium bibirku dengan bibirnya yang mungil nan lembut, rupanya Mama Weni juga sudah mulai terangsang.

“Tom, Mama kesepian… Mama membutuhkanmu…” Aku tidak menjawab karena Mama memasukkan lidahnya ke mulutku dan lidah kami bertautan.

Tanganku yang ada di punggungnya ditarik ke arah payudaranya sehingga putingnya dan payudaranya yang kenyal tersentuh tanganku. Hal ini membuatku semakin terangsang, dan aku lalu merubah posisiku, dari belakang sofa, aku sekarang berhadapan dengan Mama Weni yang telah meloloskan bajunya sehingga payudaranya terlihat jelas olehku.

foto tante bugil

Aku tertegun, rupanya tubuh Mama Weni lebih bagus dari milik anaknya sendiri, istriku. Aku baru pertama kali ini melihat tubuh ibu mertuaku yang toples.

“Tom, koq bengong, khan Mama sudah bilang, Mama kesepian…”

“iya… iya.. iya Mah,”

Ditariknya tanganku sehingga aku terjatuh di atas tubuhnya, lalu bibirku dikecupnya kembali. Aku yang terangsang membalasnya dengan memasukkan lidahku ke mulutnya. Lidahku disedot di dalam mulutnya. Tanganku mulai bergerilya pada payudaranya. Payudaranya yang berukuran 36B sudah kuremas-remas, putingnya kupelintir yang membuat Mama Weni menggoyangkan tubuhnya karena keenakan.

Tangannya yang mungil memegang batangku yang masih ada di balilk celana pendekku. Diusap-usapnya hingga batangku mulai mengeras dan celana pendekku mulai diturunkan sedikit, setelah itu tangannya mulai mengorek di balik celana dalamku sehingga tersentuhlah kepala batangku dengan tangannya yang lembut yang membuatku gelisah.

Keringat kami mulai bercucuran, payudaranya sudah tidak terpegang lagi tanganku tapi mulutku sudah mulai menari-nari di payudaranya, putingnya kugigit, kuhisap dan kukenyot sehingga Mama Weni kelojotan, sementara batangku sudah dikocok oleh tangannya sehingga makin mengeras.
Tanganku mulai meraba-raba celana dalamnya, dari sela-sela celana dan pahanya yang putih mulus kuraba vaginanya yang berbulu lebat. Sesekali kumasuki jariku pada liang vaginanya yang membuat dirinya makin mengelinjang dan makin mempercepat kocokan tangannya pada batangku.

foto tante bugil

Hampir 10 menit lamanya setelah vaginanya telah basah oleh cairan yang keluar dengan berbau harum, kulepaskan tanganku dari vaginanya dan Mama Weni melepaskan tangannya dari batangku yang sudah keras.
Mama Weni lalu berdiri di hadapanku, dilepaskannya baju tidurnya dan celana dalamnya sehingga aku melihatnya dengan jelas tubuh Mama Weni yang bugil dimana tubuhnya sangat indah dengan tubuh tinggi 167 cm, payudara berukuran 36B dan vagina yang berbentuk huruf V dengan berbulu lebat, membuatku menahan ludah ketika memandanginya.

“Tom, ayo… puasin Mama…”

“Ma… tubuh Mama bagus sekali, lebih bagus dari tubuhnya Nadia…”

“Ah… masa sih..”

“Iya, Ma.. kalau tau dari 2 tahun lalu, mungkin Mamalah yang saya nikahi…”

“Ah.. kamu bisa aja…”

“Iya.. Ma.. bener deh..”

“Iya sekarang.. puasin Mama dulu.. yang penting khan kamu bisa menikmati Mama sekarang…”

“Kalau Mama bisa memuaskan saya, saya akan kawini Mama…”

Mama lalu duduk lagi, celana dalamku diturunkan sehingga batangku sudah dalam genggamannya, walau tidak terpegang semua karena batangku yang besar tapi tangannya yang lembut sangat mengasyikan.

“Tom, batangmu besar sekali, pasti Nadia puas yach.”

“Ah.. nggak. Nadia.. biasa aja Ma…”

“Ya.. kalau gitu kamu harus puasin Mama yach…”

“Ok… Mah…”

Mulut mungil Mama Weni sudah menyentuh kepala batangku, dijilatnya dengan lembut, rasa lidahnya membuat diriku kelojotan, kepalanya kuusap dengan lembut. Batangku mulai dijilatnya sampai biji pelirku, Mama Weni mencoba memasukkan batangku yang besar ke dalam mulutnya yang mungil tapi tidakbisa, akhirnya hanya bisa masuk kepala batangku saja dalam mulutnya.

foto tante bugil

Hal ini pun sudah membuatku kelojotan, saking nikmatnya lidah Mama Weni menyentuh batangku dengan lembut. Hampir 15 menit lamanya batangku dihisap membuatnya agak basah oleh ludah Mama Weni yang sudah tampak kelelahan menjilat batangku dan membuatku semakin mengguncang keenakan.
Setelah itu Mama Weni duduk di Sofa dan sekarang aku yang jongkok di hadapannya. Kedua kakinya kuangkat dan kuletakkan di bahuku. Vagina Mama Weni terpampang di hadapanku dengan jarak sekitar 50 cm dari wajahku, tapi bau harum menyegarkan vaginanya menusuk hidungku.

“Ma, Vagina Mama wangi sekali, pasti rasanya enak sekali yach.”

“Ah, masa sih Tom, wangi mana dibanding punya Nadia dari punya Mama.”

“Jelas lebih wangi punya mama dong…”

“Aaakkhh…”

Vagina Mama Weni telah kusentuh dengan lidahku. Kujilat lembut liang vagina Mama Weni, vagina Mama Weni rasanya sangat menyegarkan dan manis membuatku makin menjadi-jadi memberi jilatan pada vaginanya.

“Ma, vagina… Mama sedap sekali.. rasanya segar…”

“Iyaaaah… Tom, terus… Tom… Mama baru kali ini vaginanya dijilatin… ohhh.. terus… sayang…”

Vagina itu makin kutusuk dengan lidahku dan sampai juga pada klitorisnya yang rasanya juga sangat legit dan menyegarkan. Lidahku kuputar dalam vaginanya, biji klitorisnya kujepit di lidahku lalu kuhisap sarinya yang membuat Mama Weni menjerit keenakan dan tubuhnya menggelepar ke kanan ke kiri di atas sofa seperti cacing kepanasan.

“Ahh… ahh.. oghh oghh… awww.. argh.. arghh.. lidahmu Tom… agh, eena… enakkkhh.. aahh… trus.. trus…” Klitoris Mama Weni yang manis sudah habis kusedot sampai berulang-ulang, tubuh Mama Weni sampai terpelintir di atas sofa, hal itu kulakukan hampir 30 menit dan dari vaginanya sudahmengeluarkan cairan putih bening kental dan rasanya manis juga, cairan itupun dengan cepat kuhisap dan kujilat sampai habis sehingga tidak ada sisa baik di vaginanya maupun paha mama Weni.

“Ahg… agh… Tom… argh… akh.. akhu… keluar.. nih… ka.. kamu.. hebat dech…” Mama Weni langsung ambruk di atas sofa dengan lemas tak berdaya, sementara aku yang merasa segar setelah menelan cairan vagina Mama Weni, langsung berdiri dan dengan cepat kutempelkan batang

kemaluanku yang dari 30 menit lalu sudah tegang dan keras tepat pada liang vagina Mama Weni yang sudah kering dari cairan. Mama Weni melebarkan kakinya sehingga memudahkanku menekan batangku ke dalam vaginanya, tapi yang aku rasakan liang vagina Mama Weni terasa sempit, aku pun keheranan.

“Ma… vagina Mama koq sempit yach… kayak vagina anak gadis.”

“Kenapa memangnya Tom, nggak enak yach…”

“Justru itu Ma, Mama punya sempit kayak punya gadis. Saya senang Ma, karena vagina Nadia sudah agak lebar, Mama hebat, pasti Mama rawat yach?”

“Iya, sayang.. walau Mama jarang ditusuk, vaginanya harus Mama rawat sebaik-baiknya, toh kamu juga yang nusuk…”

“Iya Ma, saya senang bisa menusukkan batang saya ke vagina Mama yang sedaaap ini…”

“Akhhhh… batangmu besar sekali…”

Vagina Mama Weni sudah terterobos juga oleh batang kemaluanku yang diameternya 4 cm dan panjangnya 16 cm, setelah 6 kali kuberikan tekanan.
Pinggulku kugerakan maju-mundur menekan vagina Mama Weni yang sudah tertusuk oleh batangku, Mama Weni hanya bisa menahan rasa sakit yang enak dengan memejamkan mata dan melenguh kenikmatan, badannya digoyangkan membuatku semakin semangat menggenjotnya hingga sampai semua batangku masuk ke vaginanya.

“Tom.. nggehhh.. ngghhh.. batangmu menusuk sampai ke perut.. nich.. agggghhh.. agghhh.. aahhh.. eenaakkhh…”

foto tante bugil

Aku pun merasa keheranan karena pada saat masukkan batangku ke vaginanya Mama Weni terasa sempit, tapi sekarang bisa sampai tembus ke perutnya.
Payudara Mama Weni yang ranum dan terbungkus kulit yang putih bersih dihiasi puting kecil kemerahan sudah kuterkam dengan mulutku. Payudara itu sudah kuhisap, kujilat, kugigit dan kukenyot sampai putingnya mengeras seperti batu kerikil dan Mama Weni belingsatan,
Tangannya membekap kepalaku di payudaranya sedangkan vaginanya terhujam keras oleh batangku selama hampir 1 jam lamanya yang tiba-tiba Mama Weni berteriak dengan lenguhan karena cairan telah keluar dari vaginanya membasahi batangku yang masih di dalam vaginanya, saking banyaknya cairan itu sampai membasahi pahanya dan pahaku hingga berasa lengket.

“Arrrgghhhh.. argghhh.. aakkkhh.. Mama… keluar nich Tom… kamu belum yach..?”

Aku tidak menjawab karena tubuhnya kuputar dari posisi terlentang dan sekarang posisi menungging dimana batangku masih tertancap dengan kerasnya di dalam vagina Mama Weni, sedangkan dia sudah lemas tak berdaya.

Kuhujam vagina Mama Weni berkali-kali sementara Mama Weni yang sudah lemas seakan tidak bergerak menerima hujaman batangku, Payudaranya kutangkap dari belakang dan kuremas-remas, punggungnya kujilat.
Hal ini kulakukan sampai 1 jam kemudian di saat Mama Weni meledak lagi mengeluarkan cairan untuk yang kedua kalinya, sedangkan aku mencapai puncak juga dimana cairanku kubuang dalam vagina Mama Weni hingga banjir ke kain sofa saking banyaknya cairanku yang keluar.

“Akhh.. akh.. Ma, Vagina Mama luar biasa sekali…”

Aku pun ambruk setelah hampir 2,5 jam merasakan nikmatnya vagina mertuaku, yang memang nikmat, meniban tubuh Mama Weni yang sudah lemas lebih dulu.
Aku dan Mama terbangun sekitar jam 12.30 malam dan kami pindah tidur ke kamar Mama Weni, setelah terbaring di sebelah Mama dimana kami masih sama-sama bugil karena baju kami ada di sofa, Mama Weni memelukku dan mencium pipiku.

“Tom, Mama benar-benar puas dech, Mama pingin kapan-kapan coba lagi batangmu yach, boleh khan…”

“Boleh Ma, saya pun juga puas bisa mencoba vagina Mama dan sekarangpun yang saya inginkan setiap malam bisa tidur sama Mama jika Nadia nggak pulang.”

“Iya, Tom.. kamu mau ngeloni Mama kalau Nadia pergi?”

“Iya Ma, vagina Mama nikmat sih.”

“Air manimu hangat sekali Tom, berasa dech waktu masuk di dalam vagina Mama.”

“Kita Main lagi Ma…?”

“Iya boleh…”

Kami pun bermain dalam nafsu birahi lagi di tempat tidur Mama hingga menjelang ayam berkokok baru kami tidur. Mulai hari itu aku selalu tidur di kamar Mama jika istriku ada syuting di luar kota dan ini berlangsung sampai sekarang... TAMAT

Baca juga cerita sex dewasa bergambar telanjang lainnya hanya di Cerita Sex Dewasa 2017 - Cerita Dewasa Bergambar Foto Cewek ABG Sex Bugil Ngentot.




INCOMING SEARCH :

  • Cerita Dewasa Sex Sekolahan
  • Cerita Dewasa Sex Pemerkosaan
  • Cerita Dewasa Sex Lesbi
  • Cerita Dewasa Sex Jilbab
  • Cerita Dewasa Sex ABG Indo
  • Cerita Dewasa Sex Anak Kuliah
  • Cerita Dewasa Sex Janda Tante Girang
  • Cerita Dewasa Sex Skandal PNS

 Dewacintaqq, Link alternatif dewacintaqq, www.dewacintaqq.xyz